17 Juni 2009

Jurus 5M

Jurus ke-1 adalah Mulailah berbuat sesuatu perubahan itu dari diri kita sendiri. Hal itu berarti segala sesuatu baik di lingkungan rumah, sekolah, kantor, masyarakat, bangsa dan negara bahkan dunia kalau mau mengadakan suatu perubahan harus dimulai dari diri sendiri. Karena mustahil perubahan itu akan terjadi apabila masing-masing individu dalam suatu komunitas tertentu tidak mau berubah sekalipun konsep, visi dan misi suatu lembaga tertentu sudah sangat rapi dan lengkap telah disusun namun kesadaran dari SDM yang akan melaksanakannya tidak ada kemauan tentu program sebaik apapun tidak akan pernah jalan. Hal ini artinya ketercapaian suatu tujuan tergantung dari apa yang sudah masing-masing individu lakukan (action) sampai seberapa jauh dia melompat maka sejauh itu pula tujuan yang dia capai. Namun dalam kenyataannya kebanyakan orang memiliki sifat menunggu dan mengekor yang penting nyaman dan aman buat dirinya sendiri tanpa memikirkan kepentingan orang banyak yang pada akhirnya mereka tidak maksimal dalam bekerja hanya sebatas memenuhi kewajiban saja tidak berbuat sesuatu karya nyata (kreatif dan inovatif) dimana lebih banyak tangan di bawah daripada tangan di atas. Tentu hal ini merupakan belenggu hati yang dapat menghalangi fitrah manusia yang ingin selalu berubah dan berkembang untuk lebih maju ke depan. Yo mari berlomba-lomba untuk berbuat sesuatu mulai dari diri kita sendiri tanpa harus menunggu orang lain karena hal itu akan mempercepat kesuksesan yang akan ANDA capai.

Jurus ke-2 adalah Mulailah berbuat sesuatu perubahan dari hal yang paling kecil dan paling sederhana. Berbuatlah sesuatu dari mulai yang paling sederhana dulu, lakukan dengan sungguh-sungguh dan maksimal karena dari sinilah titik awal jalan menuju sesuatu yang besar. Karena kalau yang sederhana saja kita tidak bisa melakukan apalagi pekerjaan yang besar mustahil bisa melakukannya. Tetapi kadang-kadang kita tidak sabar dalam menempuh penjalanan hidup atau dalam mengerjakan suatu pekerjaan tertentu inginnya langsung besar atau berhasil istilah Tung Desem Waringin langsung HAVE (mempunyai) tidak BE (menjadi) DO (mengerjakan) baru HAVE (mempunyai). Oleh karena itu kalau kita mau berubah tidak perlu menunggu pekerjaan yang besar tapi ketika kita DO lakukan segera walau pekerjaan itu masih dalam sekala kecil. Justru dari yang kecil inilah sebagai pintu gerbang menuju hal yang besar (dahsyat). Lakukan saja apa yang kita inginkan itu bagaikan air yang mengalir kata Bob Sadino tidak perlu takut dan malu.

Jurus ke-3 adalah Mulailah berbuat sesuatu perubahan pada SAAT INI JUGA tidak ditunda-tunda. Budaya SDM kita memang selalu menunda-nunda suatu pekerjaan karena dengan berbagai pertimbangan untung rugi, berbagai perencanaan yang terlalu lama yang pada akhirnya tidak berbuat apa-apa karena begitu takutnya menghadapi sebuah resiko. Memang saat ini perlu ditumbuhkan kebiasaan SEGERA DAN SEGERA bukan budaya NANTI DAN NANTI SAJA KAPAN-KAPAN yang pada akhirnya keburu mati. Inna Lillahi Wainna Ilaihi Roji’un. Makanya, mumpung kita masih hidup ketika punya ide bagus, lakukan segera keinginan itu karena belum tentu besok atau nanti kita masih memiliki kesempatan lagi. Orang yang segera mengawali suatu pekerjaannya tanpa ditunda-tunda ini sebagai langkah awal menuju sukses.

Jurus ke-4 adalah Mulailah sesuatu perubahan dari sesuatu yang kita tahu artinya kita tidak perlu sibuk mencari sesuatu yang belum tahu dulu sebelum sesuatu yang kita tahu saja masih belum bisa dilakukan. Janganlah kita terjebak dengan sesuatu yang belum tentu kualitas lebih baik daripada ilmu yang saat ini kita sudah lama kita pelajari dan ketahui. Karena pada dasarnya semakin kita melaksanakan dan mengamalkan ilmu yang kita sudah tahu maka dengan sendirinya kita akan banyak mengetahui sesuatu ilmu yang belum kita tahu.

Jurus ke-5 adalah Mulailah sesuatu perubahan dari sesuatu yang kita bisa. Kita kadang-kadang suka selalu menunda-nunda sesuatu pekerjaan padahal pekerjaan tersebut sebenarnya kita memiliki kemampuan untuk mengerjakan pekerjaan tersebut. Bagaimana kita bisa melakukan pekerjaan yang belum kita bisa yang sudah kita bisa saja belum mau untuk melakukakannya. Karena kalau kita sering melakukan hal yang kita bisa seiring dengan itu kita akan menemukan sesuatu hal yang belum kitahu, tentu dalam perjalanannya kita akan menemukan banyak hal tantangan dan rintangan maka akan muncul motivasi atau dorongan ingin mengatasi masalah tersebut. Maka dengan selalu ingin mencoba dan mencoba akhirnya kita akan menemukan sesuatu jalan pemecahannya dan kadang-kadang kita menemukan sesuatu cara-cara yang tidak diduga-duga sebelumnya. Semakin kita berani melakukan Sesutu yang kita bisa maka semakin banyak hasil dan temuan baru yang akan kita peroleh sehingga bisa mencapai tujuan yang kita harapkan.